Usulkan Kewarganegaraan Masuk UN
Djasarmen Sosialisasi 4 Pilar di SMK 1
Para Pendidik dengan serius mendengarkan penjelasan SOSIALISASI 4 Pilar bersama bapak Djasarmen Purba, SH .
Djasarmen Purba, SH berfoto bersama dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Batu aji "Bapak Deden Suryana, M.Pd" saat mengadakan SOSIALISASI 4 Pilar.
Djasarmen Purba, SH mendapatkan Cindramata (dalam
bentuk Vandel ) dari pihak SMK Negeri 1 Batu aji - Batam.
Djasarmen Purba, SH berfoto bersama dengan para pendidik di
Sekolah SMK Negeri 1 Batu aji - Batam sedang mengadakan SOSIALISASI 4 Pilar.
SALAH Satu Para Pendidik SMK Negeri 1 Batu aji - Batam sedang
bertanya terkait Sosialisasi 4 Pilar.
BATAM, TRIBUN - Anggota
DPD – RI asal Kepri, Djasarmen Purba, SH melakukan sosialisasi empat pilar ke
para guru SMK 1 dan SMK Muhammadiyah Batuaji, Sabtu (24/3) di sekolah SMK Batam.
Dalam sosialisasi itu, para meminta agar materi empat pilar masuk dalam ujian
nasional (UN) sehingga siswa bisa lebih mendalami pelajaran empat pilar tersebut.
Dalam sesi Tanya jawab banyak guru yang mengusulkan supaya Pendidikann
Kewarganegaraan (PKN) bisa masuk dalam ujian nasional. “Tolong aspirasi kami
ini dibawa ke pusat agar PKN masuk ujian nasional. Dengan masuk ujian nasional,
maka tidak ada perbedaan dengan pelajaran lain dan ini sama-sama penting,” kata
salah satu guru.
Kepala Sekolah SMK 1, Deden M.Pd mengatakan,
saat sosialisasi itu, para guru mengusulkan agar pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN) bisa masuk dalam ujian nasional (UN). Saat ini PKN masih
masuk dalam ujian sekolah dan yang menentukan nilai nya adalah sekolah, bukan
pemerintah seperti pelajaran lain yang masuk ujian nasional.
“kami sangat senang, selain acara sosialisasi empat pilar, Pak Djasarmen Purba, SH juga memberi
apresiasi terhadap hasil karya para siswa dengan membeli laptop hasil para
siswa dengan membeli laptop.” kata Deden M.Pd, Minggu (25/3).
Djasarmen Purba, SH yang
dihubingi mengatakan sebagai anggota DPD , pihaknya berkewajiban mensosialisasi
empat pilar kepada semua masyarakat terutama kepada guru yang mengajar siswa d
sekolah. “Ini sangat penting untuk memupuk rasa nasionalisme,” kata Djasarmen Purba,SH.
Sosialisasi itu dihadiri sebanyak 150 orang guru dan staf di dua sekolah
tersebut. Empat pilar yang disosialisasikan adalah Pancasila, UUD tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada kesempatan itu juga, diberikan semua peserta
yang mengikuti sosialisasi empat pilar mendapat sertifikat yang ditekan Ketua
MPR Taufik Kiemas.
Djasarmen Purba, SH mengatakan
sebagai rasa nasionalismenya, saat sosialisasi itu dirinya membeli laptop
rakitan siswa merek Zyreh. Laptop zyreh itu merupakan hasil rakitan para siswa
di sekolah tersebut. “Saya ingin laptop rakitan rakitan SMK ini bisa dibeli
pemko Batam. Saya akan sampaikan ke walikota, jika ada pengadaan laptop, supaya
membeli laptop rakitan SMK,”katanya. (dimuat Tribun
Batam, 26 Maret 2012).****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar