Rabu, 14 Maret 2012

BERITA


Temu Aspirasi
Masyarakat Kepri





foto bersama masyarakat Tanjung Riau, saat melakukan aspirasi dengan warga setempat.





Djasarmen Purba foto bersama masyarakat Sei Pelenggut, saat melakukan aspirasi dengan warga setempat.






Djasarmen Purba foto bersama masyarakat Tanjung Uncang, saat melakukan aspirasi dengan warga setempat.








Salah Satu Peserta saat bertanya kepada Bapak Djasarmen Purba,SH














Foto Bersama dengan Pimpinan Bank BTN di Tanjung Pinang Bersama Djasarmen Purba




Foto Bersama Djasarmen Purba dengan Peserta KUR di Tanjung Pinang









Salah Satu Peserta KUR Bertanya mengenai KUR Bank BTN di Tanjung Pinang





Djasarmen Purba foto bersama Peserta KUR BTN dengan warga Tanjung Pinang.











Salah Satu Peserta KUR Bertanya mengenai KUR Bank BTN di Tanjung Pinang


Selama mengadakan reses mulai tanggal 3 s.d 20 November di Kepri, Anggota DPD-RI, Djasarmen Purba SH melakukan temu aspirasi masyarakat di Kepri. Ada tiga hal yang dilakukan yakni temu aspirasi dengan pemerintah, lapisan masyarakat di tingkat RT /RW dan lapisan petani, termasuk sosoalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu mensosialisasikan 4 pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada pelajar yang ada di Kepri.

Djasarmen mengatakan dari hasil temu aspirasi itu, masih banyak hal mengganjal yang dirasakan masyarakat. Permintaan pembangungan infratruktur yang sudah dibawa dalam Musrenbang Kelurahan, Kecamatan sampai Musrenbang kabupaten / kota, setelah masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) hilang. Bahkan hal ini sudah berulang kali terjadi dan ini dikeluhan masyarakat. Selain itu masalah legalitas tanah menyangkut hutan lindung.

“ kami telah mengundang Dirjen Planologi Kemenhut dan Deputi II BPN dan tim Paduserasi. Kami sudah minta supaya ini dipercepat dan mereka menyebut sudah tidak ada lagi kendala, terkait data sudah lengkap dan hadil ini sudah kami sampaikan ke Gubernur yang akan menentukan. Kami berharap ini bisa cepat sehingga  masyarakat merasa nyaman karena ada kepastian hokum,” kata Djasarmen.
Menyangkut infrastruktur, yang dikeluhkan masyarakat, DPD akan menyampaikan hal ini dalam rapat paripurna DPD RI.

Terkait Kepri yang lebih luas wilayah lautan, Djasarmen menyebut akan memperjuangkan tiga hal yakni perberdayaan nelayan dengan memperjuangkan penampungan hasil laut dan pendidikan bagi nelayan itu sendiri. Selain itu menyambut pasar perjuangan dan pelabuhan serta transportasi akan diperjuangkan. Tribun (21 November 2011 (halaman 22).****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar