Bebaskan
Mereka dari Kemiskinan
Djasarmen Sosialisasi 4 Pilar di SMK Widya
Djasarmen purba, SH sedang menjelaskan SOSIALISASI 4 Pilar dengan Sekolah SMK WIDYA 3 Batu Aji - BATAM kepada Seluruh Paserta.
Djasarmen purba, SH berbaur bersama Para Orang Tua Siswa, Para Guru di Sekolah SMK Widya 3 Batam sedang mengadakan SOSIALISASI.
Djasarmen Purba, SH berfoto bersama dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Batu aji "Bapak Feri Suryana, S.Sn" saat mengadakan SOSIALISASI 4 Pilar.
BERI SERTIFIKAT – Anggota DPD Djasarmen Purba, SH memberikan sertifikat kepada peserta di SMK Widya 3 Batuaji – Batam, usai mengikuti sosialisasi empat pilar di sekolah tersebut, Sabtu (31/3). Dalam sosialisasi itu para guru mengajukan pertanyaan kritis terkait persoalan yang terjadi di tanah air.
SALAH satu Guru SMK Widya 3 Batam sedang bertanya terkait Sosialisasi
di SMK Widya 3 Batuaji – Batam.
Para Peserta dengan serius mendengarkan penjelasan SOSIALISASI 4 Pilar bersama bapak Djasarmen Purba, SH .
Dalam sesi tanya jawab Agustin Situmorang (Guru SMK
Widya 3 Batam) mengatakan semua pernah mendengar bahwa Aceh & Papua pernah
berniat melepaskan diri dri NKRI. Seperti apa penyelesaian dan solusinya. Mendengar
itu Djasarmen Purba, SH mengatakan untuk menyelesaikan yang bebaskan
mereka dari kemiskinan. Masalah ekonomi yang paling utama disana dan itu alasan
yang sangat krusial mengapa mereka meminta keluar dari NKRI.
Heri Syaputra, Murid SMK Widya 3 Batam menayakan
penyebab kenaikan BBM. Djasarmen Purba, SH menyebutkan bahwa rencana
kenaikan BBM apabila jadi dinaikkan akan berpengaruh terhadap APBN. Jika minyak
stabil maka APBN juga Normal. Tetapi jika harga minyak naik maka ada dua
pendapat pemerintah untuk menanganinya, salah satunya pasal 7 ayat 6 yang mana
perlu mengadakan perimbangan supaya tidak memberatkan masyarakat.
Dalam rilis yang dikirim, Djasarmen Purba, SH
mengatakan sebagai anggota DPD, pihaknya berkewajiban mensosialisasikan empat
pilar kepada semua masyarakat terutama kepada guru yang mengajar siswa di
sekolah. “Ini sangat penting untuk memupuk rasa nasionalisme,” kata Djasarmen
Purba, SH.
Sosialisasi itu dihadiri sebanyak 150 orang guru dan
staf SMK Widya 3 Batam. Empat pilar yang disosialisasikan adalah Pancasila, UUD
1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam sosialisasi itu disebutkan
sertifikat secara simbolis yang ditekan Ketua MPR Taufik Kiemas.
Para guru banyak mengajukan pertanyaan terkait
persoalan yang terjadi dimasyarakat, baik itu masalah buku pendidikan
kewarganegaraan (PKN) yang dinilai materinya kurang mendalam dan dampak sosial
lainnya. (dimuat di harian Tribun, Senin 02 April 2012).****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar